apa yang kita cari

Apa yang kita cari dalam hidup ini? Salah satu dialog penuh pencerahan dengan seorang bapak yang tampak biasa saja namun bagaikan sosok “guru spiritual” yang luar biasa bagi saya: "Apa tujuan mu kesini?” “untuk mencari KEBENARAN, pak!” “Jangan cari kebenaran, karena tidak ada yang namanya kebenaran. Yang ada hanyalah PEMBENARAN. Masing-masing orang memiliki versi kebenaran masing-masing sesuai sudut pandang masing-masing. Kebenaran ku, belum tentu kebenaran mu, begitu juga sebaliknya. Jika kamu mencari kebenaran, kamu akan KEBINGUNGAN karena SEMUA ada BENAR nya. Kamu tidak akan dapat menjadi orang benar, karena benar-salah sifatnya relatif.” “Kalau begitu saya akan mencari KEBAIKAN!” “Jangan cari kebaikan. Karena definisi kebaikan adalah ‘apa yang orang sukai’. Jika ada hal-hal yang orang lain sukai dari kamu, maka kamu adalah orang baik, kamu adalah pahlawan. Jika ada hal-hal yang orang lain tidak sukai dari kamu, maka kamu adalah musuh dan penjahat. Kamu tidak akan dapat menjadi orang baik, karena baik-buruk sifatnya relatif.” “Jika kebenaran dan kebaikan itu relatif, lalu apa yang sebenarnya harus saya cari dalam hidup ini?” “Carilah dirimu yang sesungguhnya. Kebenaran dan kebaikan mu sendiri. Semua letaknya didalam hati nurani, bukan dari pengajaran orang lain, bukan dari doktrin atau dogma, bukan pula dari gulungan kitab yang saling menyalahkan satu sama lain. Hidup adalah eksplorasi diri. Jelajahi dirimu. Carilah apa yang benar MENURUT KAMU. Jika salah, luruskan jalan mu. SEMUA HAL adalah relatif. Oleh karena itu, hiduplah sebagaimana KAMU memilihnya, bukan sebagai apa yang orang lain pilihkan untuk kamu.”

mungkin aku lelah

ya lelah, hanya kata itu yang mampu terucap sebab pelangi tak lagi hadir di setiap hujan turun, embun pun enggan menemani sang mentari bahhkan bintang pun bersembunyi di balik cahaya rembulan yang angggun. bukan tentang rasa, alasan, balasan bahkan status,.. hanya sebuah titik kecil harusnya kau hadirkan buatku lebih memahami serta memaknai arti sebuah kebersamaan. mungkin aku lelah,... hingga tak mampu lagi....

JANGAN

jangan kau fikirkan tentang aku jangan kau memimpikan aku jangan sayang,... jangan kau menyayang aku jangan kau perduli aku bahkan.. jangan kau mencintaiku,.. jangan kau berfikir aku menyayangi mu jangan kau berfikir aku merindukan mu jangan kau berfikir aku mencinta mu aku berharap,... jangan pernah kamu melakukan itu semua..

mimpi

Kita adalah rindu mencintaimu adalah lakon terindah yang Tuhan tulis untukku Aku terpejam mengingatmu saat alunan nafas begitu jelas terdengar sarat hembusan rindu Kita adalah kenangan yang tak mampu hilangkan rasa ibarat senja yang tak pernah mampu sembunyikan gelap.

CINTA menurut hati

Cinta itu, tak butuh benih dari karna cantiknya parasmu, namun seiring dengan cantiknya pekertimu. Cinta itu, tak tumbuh dari menawannya warna lipstikmu, namun ia butuh kata2 menyejukkan yang terucap dari bibirmu. Cinta itu, tak mekar dari janji2 manismu, namun mekar dari kesetianmu akan bukti. Cinta itu, tak bersemi hanya karna kau selalu berada disisi, namun bersemi karna ketulusan akan kasih sayang tanpa berharap balasan. Cinta itu, sebuah kata tanpa makna, jika tak ada perbuatan yang tulus menyertainya.

Kamu, Aku dan Rasa Sayang

Sayang itu,. Bukan berarti harus slalu mendapatkan apa yang diinginkan, Sayang itu,.. Tidak slalu berarti slalu ada disampingnya, mungkin raga kita jauh, namun hati saling berdekatan. Sayang itu,. Bukan harus berarti tersenyum bahagia, tertawa ria bersama. Sayang itu,. Tidak selamanya bertemu dalam suasana romantis, Sayang itu,.. Bagiku adalah kepedulian, tentang apa yang kita rasakan, hadapi dan fikirkan Sayang Itu hanya tentang kita, bukan aku ataupun kamu

Janji matahari

kemarin ada kebersamaan satu hati kini ada kesendirian teguh janji esok adalah tanya tanpa jawab memilikimu dengan mutlak. itulah janjiku, janji matahari matahari yang tak pernah ingkar janji untuk terbit lagi esok hari. dimana pun kau ada kenang aku selamanya percayalah ada cinta sejati di sini yang suci dan tak kenal mati.

Entah

untuk mendengar lagi suaramu sungguh aku tak mampu untuk memandang lagi senyummu sungguh aku tak mampu bahkan untuk berjumpa denganmu sungguh aku tak akan mampu. harapan tak seperti kenyataan impian tak seperti realita maka bagaimana mungkin kan kuulangi hari-hari indah yang pernah ada antara kau dan aku. untuk menatap lagi mata cemerlangmu sungguh aku tak mampu untuk mendengar lagi canda tawamu sungguh aku tak mampu. maka jangan paksakan, kasih untukku menjumpaimu karena aku tak mampu -melupakanmu.

TENTANG SUATU SENJA

tadinya aku berfikir dari balik wajahmu yang tak cantik itu tersimpan kecantikan akhlak dan budi tadinya aku berfikir dari balik kesahajaan hidupmu itu tersimpan kekayaan hati nan hakiki tadinya aku berfikir dari usiamu yang tak bisa kusebut anak kecil lagi tersimpan kedewasaan fikir dan kematangan jiwa tapi ternyata aku salah menduga ternyata tak kau insyafi kekuranganmu tak bergunalah usiamu kini kusadari semua dari kemunafikanmu padaku wajah dan akhlakmu sama sahaja hidupmu sesahaja hatimu dan usia tak membuat engkau memiliki rasa dan apa yang bisa kupetik dari perjumpaan denganmu penyesalan dan kebahagiaan, bahagia karena aku tak pernah lagi jadi kekasihmu kerna itu semua hanya akan jadi duri dalam diri

KHUSHIYAN AUR GHAM

meski telah ku lalui kebahagiaan dan kesedihan namun semuanya tetap terdiam hingga kini tak pernah bisa ku fahami arti dan makna hidup yang kujalani terkadang ku sadari siapa aku, lain waktu ku merasa asing dengan diriku terkadang semua menjadi air mata, meski tak jarang juga ada tawa ini lah kesunyian terindah kerna hidup adalah berkah dari-Nya dan tiada yang tersibak tabir ini kerna ini adalah laksana pewangi yang menebarkan aromanya maka mulailah berbicara dari hati pun mendengar dengan hati tetapkan pilihan untuk tetap bersemangat kerna dunia takkan berbicara apa-apa maka tinggalkan masa lalumu itu mengenangnya laksana menghiasi pandangan dengan mimpi yang tak terjangkau

DIMABUK KE CUEKAN MU

DIMABUK KE CUEKAN MU Aku mencintaimu... Sesuatu yang membakar di hati Mengapa mesti di padamkan... . Dalam cinta yang ada hanya keindahan Bukan kebencian yang menghancurkan... . Karena cinta adalah kesucian... . Aku yang selalu terbuai Dalam mimpi-mimpi indah tentangmu Tentang hati yang begitu merindu... . Cinta tak mesti saling memiliki Sebagaimana aku kan bahagia Saat melihatmu bahagia... . Pada embun yang mengantarkan kesejukan Atau bintang-bintang yang mengabadikan kasih Disana kubaca namamu Di bingkai rindu yang kian biru... . Cinta ini biar tetap kan kujaga Menjadi benih kasih yang terus membimbingku Dengan ketulusannya di jalan taqwa... . Adakah sedikit saja kau rasakan Dari jauh kau sungguh kurindukan... . Suatu saat kau juga mengerti Kesungguhanku dalam mengasihimu Setulus rembulan menaungi malam... . Menyayangimu seperti Bintang... . Kalau cinta tak lagi memberi indah warnanya Kesetiaan ini yang nanti menumbuhkannya... . Saat kata tak lagi mampu membahasakan cinta Biar mataku yang bicara Mengatakan kebenaran yang terpendam Mengalirkan kasih yang tak sampai... . Mencintaimu selamanya... . Dalam tidur dan jagaku Hanya kau yang ada di hati dan anganku... . Terdiam menikmati keindahan Dan hanya keindahan... . Aku kian tenggelam Dalam keindahan yang kau pancarkan Keanggunanmu yang sungguh memabukkan... . Inilah jiwaku yang di mabuk asmara Menyebut namamu di tiap hembusan nafasku... .